Source

Bibliographic data

Darmono; Arsyad, O.K. Abd.: Geografi Indonesia (Ilmu Bumi Indonesia). Vol. 2. Medan: Penerbit Monora, 1972, 36–38.

Migration im 3. Jahrtausend v. Chr.


[p. 36]

BAB II.

M I G R A S I.

Yang dimaksud dengan migrasi ialah, perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat yang lain. Perpindahan ini telah berlangsung sejak zaman dahulu kira-kira 2000 - 3000 th. S.M. menuju Indonesia.

Sebab-sebab terjadi perpindahan :

Pada pokoknya disebabkan karena perasaan-perasaan tidak puas, tidak adanya ketenangan, ingin mendapatkan sesuatu yang baru dan lain-lain. Disamping sebab-sebab yang umum ini ada- juga sebab-sebab yang khusus a.I. :

[Sketch of a mine with an iron bridge and a tower. Workers in the front.]

[caption:] Gb. 4. Orang Indonesia bekerja pada pertamb an gan di Suriname.

  • 1. Sebab2 Ekonomi : Keinginan untuk mendapat penghidupan yang lebih baik dan makmur, seperti perpindahan dari orang-orang Sumatera Barat, Batak, ke Sumatera Timur, orarg-orang Jawa keluar Jawa, orang-orang Madura ke Jawa Timur dsb.nya.
  • 2. Sebab-sebab Politik : Hijrah semasa clash I dan II dari daerah pendudukan Belanda ke daerah Republik yang disertai penderitaan yang berat.
  • 3. Sebab-sebab Politik dan Agama : Pemindahan orang-orang Mojopahit dari Jawa Timur ke Balambangan terus ke Bali.

[p. 37]

  • 4. Sebab-sebab Bencana Alam : Perpindahan yang disebabkan banjir, gunung meletus dan Iain-lain.
  • 5. Kepentingan Eksploitasi Tenaga oleh Pemerintah yang sedang berkuasa : Contoh pemindahan penduduk Indonesia pada zaman jajahan Belanda ke Calodonia, Suriname dan lain-lain.

§ 9. MACAM-MACAM MIGRASI.

Kalau kita perhatikan batas-batas territorial yang dilewati penduduk yang berpindah itu, maka dapat kita bagi atas :

  • I. Migrasi Internasional , yakni perpindahan pendutluk yang berlangsung secara umum dipermukaan bumi.
  • II. Migrasi Nasional , yakni perpindahan penduduk dari suatu daerah kedaerah lain dalam negara itu sendiri.

Selanjutnya bila diperhatikan menurut sifatnya maka migrasi-migrasi dapat dibagi atas :

  • 1. Emigrasi : yaitu perpindahan penduduk dari sesuatu negara kenegara lainnya selanjutnya tinggal menetap dinegara itu .
  • 2. lmigrasi : yaitu masuknya penduduk yang berasal dari sesuatu negara kenegara itu.

[Map of South East Asia with numbered arrows. The arrows No. 1 lead from India to Sumatra and from China to Borneo. Arrow No. 2 leads from Java to the Pacific region. Arrow No. 3 is a broken line from the Pacific region to Java. Arrow No. 4 is the same broken line leading to Sumatra. Arrow No. 5 leads from Java to Borneo. Arrow No. 6 leads from one region in Borneo to another. In the left corner on the bottom there is a box containing infographics with the title "City & Surroundings". At the centre of the box, there is a circle and many small spots around it. There are numbered arrows as well. Arrows No. 7 lead from outside to the circle in the middle. Arrows No. 8 lead from the circle to the wider surroundings. Arrows No. 9 lead from the circle to the nearer surroundings.]

[Text in the picture:] Kota & Sekitarnya

[caption:] Keterangan Gbr. 5.

1. lmigrasi 2. Emigrasi 3. Remigrasi 4. Patrjasi 5. Migrasi Nasional (Tranmigrasi) 6. Migrasi Lokal 7 . Urbannisasi 8. Retour aux champ 9. Bekerja dikota, tinggal dipinggir kota.

[p. 38]

  • 3. Remigrasi : penduduk yang sudah lama pindah kenegara lain kemudian kembali kenegara asalnya, ump. : kembalinya orang-orang Cina ke Tiongkok sebaagi [sic.] P.P. no. 10 tahun 1961 repatrian dari Suriname dan Caledonia dll.
  • 4. Transmigrasi (Migrasi Lokal, Migrasi Nasional) : ialah pemindahan penduduk didalam negara itu sendiri, yaitu perpindahan penduduk dari suatu Propinsi ke Propinsi lain. Misalnya dari Jawa ke kampung dsb.

  • 5. Emigrasi Bermusim : ialah pemindahan penduduk buat sementara dari suatu tempat ketempat lain atau dari suatu negara kenegara lain dan kemudian kembali lagi. Tujuannya ialah untuk mencari pencaharian selama semusim seperti orang-orang Madura ke Jawa Timur atau orang-orang Banten ke Lampung.

  • 6. Urbanisasi : yakni pemusatan penduduk kekota-kota yang yang berasal dari desa.

  • 7. Kembali kedesa (Le Retour Aux Champs) : Akibat anjuran-anjuran pemerintah agar kembali kedesanya untuk menjaga keseimbangan penduduk kota dan desa, atau terdapat depressi kota.

  • 8. Forensisme : yaitu pekerja di-kota-kota, tetapi tinggal jauh dari kota.
    Ini terjadi karena kesukaran perumahan didalam kota dan perhubungan lalu-lintas telah lancar dan ditambah makanan didesa lebih murah.

  • 9. Tourisme : yaitu berdarmawisata atau pelancongan. (Buatlah contoh dari tiap-tiap macam dan apa latar belakangnya).

[...]

Recommended citation: